Sunday 19 April 2015

Mana Pergi 'Terima Kasih'?

Selalunya, kita nak buat baik dengan ikhlas. Pada mulanya, semuanya ingin diniatkan kerana untuk beribadah. Tetapi terkadang sedang kita berbuat kebaikan itu, seperti tolong orang, menginfakkan harta dan tenaga, atau ingin membuat orang gembira dengan meringankan beban mereka maupun belanja mereka makan, kita ingin penghargaan dari mereka sebagai balasan. Tetapi bila mereka tidak menghargai apa yang telah kita lakukan, kita rasa seolah-olah apa yang telah kita susah-susah lakukan untuk mereka itu sia-sia. Di situlah letaknya kenapa kita selalu malas nak berbuat kebaikan. Rasulullah cakap, jangan remehkan untuk berbuat kebaikan meskipun untuk senyum dihadapan saudara kita. Itu yang aku belajar baru-baru ni atas apa yang dah jadi. Alhamdulillah. Jadi, aku kena terus buat baik, walaupun orang ingat aku poyo. Walaupun orang tak pernah cakap terima kasih. Walaupun orang ingat aku syok sendiri. Allah nampak. Yang penting aku tau apa aku buat tu betul dan tak mendatangkan kemudaratan kepada agama dan tarbiyah aku.

Wednesday 8 April 2015

Permulaan

Bismillah, dengan nama Allah.

Semoga apa yang aku tulis ni bermanfaat. Mungkin tujuan sebenar untuk aku menulis di blog ini adalah untuk mengasah bakat menulis aku dalam bidang dakwah. Tapi aku harap aku dapat selalu memperbaharui niat, menulis kerana Allah. Bukan dalam menulis sahaja, tetapi dalam seluruh aspek kehidupan.

Baru-baru ni aku rasa tertekan sangat. Aku gagal menstabilkan emosi. Aku rasa tertekan sebab tak tahan melayani manusia di sekeliling aku. Aku cuba jadi yang terbaik untuk melayani mereka yang memerlukan aku. Aku ramai mad'u kerana aku juga adalah seorang murobiyyah.

Dulu aku pernah rasa nak keluar dari jalan ni. Alhamdulillah aku tak keluar-keluar dari jalan ni. Kalau aku pergi, aku takkan jadi lebih baik daripada aku sedang berada dalam jalan menuju redha Allah ni. Aku tak stress dengan pelajaran tapi aku tertekan dengan perangai manusia yang berbagai. Aku jenis yang suka duduk sendiri. Malas nak layan hal orang. Itu aku. Tapi bila dah jadi 'mak usrah' sekaligus senior untuk para mad'u, aku sedar yang aku tak boleh duduk goyang kaki, tutup telinga dari mendengar segala hal orang lain. Aku tak boleh terus berada dalam 'dunia sendiri'. Aku cuba dan aku tertekan. Aku cuba lagi dan aku tersungkur dengan tersimbahnya air mata keluar. Aku selalu jatuh mungkin sebab hubungan aku dengan Allah tu tak kuat. Aku melayani manusia tetapi aku kurang berhubung dengan Allah. Aku puaskan hati manusia tapi aku remehkan ibadah aku kepada Allah. Bila aku rasa tertekan, aku rasa yang aku jauh dari Allah, sedangkan Allah tak pernah menjauh dari aku.

Setiap hari telan pahitnya perangai manusia kala waktu berkumpul bersama. Terpaksa bersabar, melupakan segala keburukan orang lain terhadap aku, melayani yang muda yang manja, yang kurang sopan, yang banyak omongnya, yang besar amarahnya, yang kuat guraunya. Kalau Allah tak bagi kekuatan, aku dah jadi teladan yang buruk untuk umat ni. Allah masih sayang aku.

Aku tahu, kehidupan yang aku keluhkan ini adalah sebuah nikmat untuk orang lain. Aku duduk dalam lingkungan solehah, setiap setelah isyak ada tazkirah, baca matsurat 2 kali sehari berjamaah, hampir 5 fardhu berjamaah. Apa lagi yang kau nak Ika? Kenapa susah sangat kau nak hargai akhawat-akhawat kau?

Kau ingat puisi KUBACA FIRMAN PERSAUDARAAN? Waktu ukhuwwah tu terasa pahit, mungkin sebab iman dia yang jatuh. Tetapi akibat semua itu adalah terlebih sering kerana iman kau sendiri yang sentiasa jatuh walaupun setiap hari diingatkan agar tetap menjaga imanmu agar tidak mempengaruhi ketidakberkesannya dakwah di medan mu.

7.42 am surabaya

Thursday 4 September 2014

Not The Only One Anymore

You know what? When I first went to the university that I'm studying at right now, I'm alone. Yeah, because it just me, a student from different country that was studying Islamic law that year. All the other boys from my country was taking History and Counseling course.

I feel kinda cool. I feel a bit special because it's just me only the foreigner there. But now, my friends joining me the following years. And I'm not the special, the only foreigners there. Okay! What is I'm talking about. Okay! Enough. Bye

Tuesday 2 September 2014

The Annoying

I have a hatred problem. I just cannot forget what that 'someone' have done to me. Every time I see her, it annoys me so much. Even though we are just okay now.

And the worst thing is, I will have to work with her, maybe through out my life. Because, she and her family are just like half of my family too.

I have to obey what she said even though it is not necessary and i don't like the way she make me to do what she want. She is just a senior. Here, not obeying and objecting what the senior says is a crime.

I know, I cant live this. So, i just trying to let go of my ego. Yes, slowly i try to obey her, that looks like I don't have the right to object even though i think my idea is better. And, alhamdulillah (all praises to God) my heart feels a little less burden.

I just realize, it's just okay to look like we are an idiot. So that we now, how not to be an idiot :)

Surabaya . sleepy

Saturday 30 March 2013

Sharing Too Much

Now I knew that sharing too much about ourselves (check ins, feelings, where we go, events we are in, ect) in social web (FB, Twitter, Instagram, Blogger, Youtube, ect) might leak out our own humilities.

p/s is trying to be a better Muslim  inshaa Allah


Monday 18 February 2013

Stop Staring At Me!

Assalamualaikum to all muslims :D

As a female, have you ever feel annoyed when men cannot stop staring at you when you are wearing a legging or fit outfit?
That is why Islam commands muslim female (muslimah) to cover their aurah (or aurat).
Aurah means humilities that we owned.
Female is such a diamond in a special box.
When it can be seen and touched by others, it won't be that precious anymore.
That is why there are muslimahs that never hesitate to wear such a baggy clothes and big hijab.
Because they knew they are originally created as beautiful and respectable

*peace


Monday 11 February 2013

Reward for the knowledge gainer :D

I have this hot story to tell!

Who would like to know what we will be rewarded if we study more?
Well, here is the fact! In Islam, the more we gain the knowledge, the higher our position in the sight of Allah. Woohoo. *throwing confetti*
Not able entering the university doesn't mean that we are not gaining knowledge. Knowledge can be gained by learning something like learn how to cook, repair the car, home carpentry, sewing or fashion design and more.
The important thing is the knowledge bring us benefit and we practice is in our daily life :D

Just love to share :D